tpatamanpintar, Rabu, 7 februari 2018 bunda dan panda ini beberapa tips untuk memahami karakter anak sehingga kita bisa seperti tiem dalam memahami informasi dan memasukan unsur pendidikan dan karakter.
1. Prioritaskan Pendidikan Agama
Agama memang sangat penting pengaruhnya terhadap
kehidupan anak, karena agama adalah pondasi utama dalam membentuk pribadi anak
yang soleh maupun solehah. Pendidikan agama ini merupakan langkah utama dan
paling awal yang harus diamalkan, karena sebagai orientasi pembentukan akhlak
yang soleh maupun solehah.
2. Menghargai Perilaku Anak
Menghargai segala perilaku anak yang bersifat baik
dan jangan langsung memarahi jika anak berbuat kesalahan. Sebaiknya orang tua
harus mencari akar permasalahannya, mengapa ia berbuat kesalahan dan ajak anak
untuk berpikir hal yang dilakukannya itu baik atau tidak.
Proses menemukan jati diri seorang anak ditentukan
oleh perilakunya. Di usia 1-2 tahun adalah usia yang semua perilaku anak masih
bersifat eksplorasi. Maka berikanlah kesempatan dan jangan terlalu banyak
melarang, karena langkah ini sangat bermanfaat untuk perkembangan mindset-nya.
3. Memahami Sifat dan Karakter Anak
Orang tua yang baik adalah mereka yang selalu
berusaha memahami karakter anaknya saat mendidik. Saat usia dini anak akan
menunjukkan karakternya, seperti pemalu, extrovert, introvert, dan penuh
percaya diri. Bagi orang tua harus bisa memperlakukan mereka sesuai karakternya
dan jangan memaksa anak untuk berperan sebagai karakter lain.
4. Memanfaatkan Momen Bersama Anak
Sebagai orang tua yang bekerja sudah pasti memiliki
kesibukan di tempat kerja maupun di rumahnya. Untuk mendidik anak, orang tua
harus pintar meluangkan waktu dan memanfaatkan kesempatan terbatas untuk
berkomunikasi dengan anak se-efektif mungkin.
Mudahnya, ajak anak mengobrol dengan santai
mengenai berbagai hal. Gunakan juga luang waktu ini untuk menanamkan nilai-nila
moral, dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan unik yang akan membuat anak
merasa geli.
5. Luangkan Waktu untuk Mendidik
Untuk menumbuhkan ikan batin yang dalam antara
orang tua dan anak, membutuhkan luang waktu khusus untuk bercengkerama berdua.
Langkah ini bisa dilakukan dari mulai hal-hal kecil, seperti membangunkan
tidur, menonton televisi bersama, pergi bersama ke tempat rekreasi saat
weekend, dan masih banyak lagi.
6. Mengajarkan Sikap Disiplin
Agar kelak anak tidak menjadi seorang yang pemalas,
sebagai orang tua perlu menerapkan pendidikan kedisiplinan sejak dini. Cara ini
yang akan membuat anak memiliki pribadi yang baik akan kedisiplinannya saat
dewasa kelak.
7. Memberikan Tauladan yang Baik
Segala apa yang dilakukan orang tua adalah sebagai
contoh perilaku anak, hendaknya berhati-hati dalam berperilaku dan melakukan
kebiasaan. Saat anak dalam usia tidak lebih dari 5 tahun memiliki daya ingat
yang sangat kuat, jadi apapun yang orang tua lakukan akan mempengaruhi perilaku
anak saat dewasa kelak.
8. Meningkatkan Efektivitas dengan Berkomunikasi
Dalam berkomunikasi dengan anak, saat memerintah
atau mengobrol orang tua harus berbicara jelas dan selembut mungkin. Memberikan
perintah yang spesifik dan kalimat yang sejelas mungkin agar anak mudah
memahami apa yang harus dia lakukan.
9. Sabar dan Ikhlas
Terkadang perilaku anak membuat orang tua jengkel
lalu marah. Namun, sebagai orang tua harus bisa bersikap sabar di depan
anaknya, jangan sampai anak tertekan karena dijadikan sebagai objek luapan
emosi orang tua.
10. Mengajarkan untuk Aktif Berdiskusi
Mengajarkan anak untuk aktif berdiskusi, salah satu
cara agar anak menjadi pemberani dan memiliki jiwa pemimpin. Setiap ada diskusi
keluarga, sebaiknya orang tua mengajak anaknya untuk ikut serta dan
mempersilakan untuk menyampaikan pendapat.
Melakukan diskusi banyak hal dengan anak, seperti
memilih sekolah, makanan, baju akan bermanfaat untuk membentuk rasa percaya
diri seorang anak.
0 komentar :