tpatamanpintar.blogspot.com. Kudus, Jum'at 6 Maret 2020 Kami menyadari
bahwa pengelolaan sampah sesungguhnya bisa dimulai pada anak usia dini,
dimana mereka bisa kita ajarkan kepada anak-anak kita agar mereka
belajar membuang sampah pada tempatnya. Dan perlahan kita bisa
perkenalkan pada anak kita tentang sampah organik dan sampah non
organik.
Kenapa harus pada usia dini? Anak sesungguhnya adalah peniru yang ulung, dia akan melakukan apa yang dia lihat, bila orang dewasa melakukan sesuatu maka anak akan meniru dan melakukannya juga.
Kenapa harus pada usia dini? Anak sesungguhnya adalah peniru yang ulung, dia akan melakukan apa yang dia lihat, bila orang dewasa melakukan sesuatu maka anak akan meniru dan melakukannya juga.
Untuk itu penting bagi kita selaku orang dewasa memberikan contoh yang baik untuk anak-anak agar mereka juga melakukan contoh yang baik pula, salah satunya dengan mengajari anak kita membuang sampah pada tempatnya dan mulai dipilah.
Untuk memulai mengajarkan membuang sampah dengan pemilahan sampah pada anak, maka yang kita butuhkan adalah tempat sampah sebanyak 2 buah dan plastik kreseknya, untuk lebih mempermudah anak dalam membuang sampah, belilah tempat sampah yang berbeda warna, agar si kecil mudah mengingatnya.
Misalnya saja, untuk sampah yang organik tempat sampahnya berwarna hijau, sedangkan untuk sampah non organik tempat sampahnya berwarna merah. Dan tentunya beri sedikit penjelasan kepada si kecil sesuai dengan bahasa yang dia mengerti apa itu sampah organik dan non organik.
Atau bisa juga membeli tempat sampah ukuran dengan yang berbeda, misalkan untuk sampah organik tempat sampahnya berukuran sedang, dan yang sampah non organik tempatnya berukuran lebih besar.
Lakukan latihan membuang sampah ini berulang hingga hal ini menjadi kebiasaan bagi si kecil, tentunya latihan ini juga memerlukan kesabaran kita selaku orang dewasa, dan kita juga harus memberikan contoh setiap kali kita membuang sampah, kita harus masukkan sesuai jenis sampahnya.
Beberapa orang dewasa ada yang menganggap, memberikan latihan membuang sampah pada anak usia dini adalah sesuatu yang mudah, bahkan menurutnya hal yang sepele tapi kenyataannya banyak yang gagal dalam penanaman karakter bersih.
Untuk memulai mengajarkan membuang sampah dengan pemilahan sampah pada anak, maka yang kita butuhkan adalah tempat sampah sebanyak 2 buah dan plastik kreseknya, untuk lebih mempermudah anak dalam membuang sampah, belilah tempat sampah yang berbeda warna, agar si kecil mudah mengingatnya.
Misalnya saja, untuk sampah yang organik tempat sampahnya berwarna hijau, sedangkan untuk sampah non organik tempat sampahnya berwarna merah. Dan tentunya beri sedikit penjelasan kepada si kecil sesuai dengan bahasa yang dia mengerti apa itu sampah organik dan non organik.
Atau bisa juga membeli tempat sampah ukuran dengan yang berbeda, misalkan untuk sampah organik tempat sampahnya berukuran sedang, dan yang sampah non organik tempatnya berukuran lebih besar.
Lakukan latihan membuang sampah ini berulang hingga hal ini menjadi kebiasaan bagi si kecil, tentunya latihan ini juga memerlukan kesabaran kita selaku orang dewasa, dan kita juga harus memberikan contoh setiap kali kita membuang sampah, kita harus masukkan sesuai jenis sampahnya.
Beberapa orang dewasa ada yang menganggap, memberikan latihan membuang sampah pada anak usia dini adalah sesuatu yang mudah, bahkan menurutnya hal yang sepele tapi kenyataannya banyak yang gagal dalam penanaman karakter bersih.
0 komentar :